

Saat membaca undangannya, Tjendana Bistro ini memperkenalkan diri sebagai restoran yang menyediakan dan mengeksplorasi kekayaan masakan Indonesia. Jadi di pikiran saya, makanan yang disediakan tidak jauh-jauh dari masakan Indonesia populer dari berbagai daerah Indonesia.
Ternyata saat membaca menu makanan yang disediakan, Tjendana Bistro tidak sekedar menyediakan masakan Indonesia, tetapi membuka diri cukup luas untuk menerima pengaruh dari masakan Peranakan dan Thai. Hasilnya, semua masakan yang ditawarkan di menu, menyimpan "kejutan cerdas" dari Chef penciptanya.
Misalnya saat saya mencicipi "Tahu Telur", saya lumayan surprise saat mencicipi bumbunya. Jika biasanya pakem bumbu Tahu Telur adalah saus petis, di Tjendana Bistro saus Tahu Telurnya adalah mirip saus kacang pada Rojak Singapura, atau sedikit taburan kecombrang pada Ayam Saus Mangga-nya membuat hidangan ini tampil dengan rasa yang "kayaknya kenal, tapi apa yang beda ya".

Roti Canai Gulai Ayamnya juga sebaiknya jangan dilewatkan, the taste is just right, pas semuanya.
Saya punya 3 kategori untuk resto yang akan didatangi, kategorinya : Rasa, Harga, Tempat. Ada Resto yang rasanya enak, tapi harga & tempatnya kurang oke. Ada juga resto yang harganya oke banget, tapi rasa dan tempat standart. Atau resto yang saya datangi hanya untuk tempatnya aja, karena enak untuk nongkrong lama, sementara rasa dan harga ya begitulah, hehehhehe

Tjendana Bistro
Jl. Sukajadi No. 181
Bandung
(022 203 4622
